TakalarNews.id. Adanya tindakan refresif pemukulan terhadap Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Pamekasan Jawa Timur membuat PMII Kabupaten Takalar, melaksanakan audiens dengan Kapolres Takalar di Mapolres Takalar, pada Kamis (02/07/2020).
Ketua PMII cabang Takalar Ichsan Ariansyah Muchtar menyampaikan, kader PMII di Pamekasan mendapat tindakan refresif dari salah satu anggota Polri saat melakukan aksi tolak tambang, maka sebagai bentuk solidaritas juga perlu mendengarkan respon dari aparat Kepolisian.
Olehnya itu, Ia bersama dengan pengurus harian PMII Takalar mendatangi Kapolres Takalar, guna mendengarkan keterangan dan tanggapannya.
“Iya kami Audiens dengan Kapolres Takalar untuk menyampaikan pernyataan sikap dan mendengar tanggapannya,” ungkap Ichsan.
Setelah audiens dengan Kapolres Takalar, maka kedua pihak menyepakati, jika dalam hal penyampaian aspirasi di Kabupaten Takalar, jika terjadi tindakan refresif oleh aparat Kapolisian, maka Kapolres Takalar tidak segan segan akan menindaki.
“Kedepannya Jika ada anggota saya yang melakukan tindakan refresif saat menjalankan tugas, cukup sampaikan lewat telepon atau WA, maka saya akan tindaki,” ungkap Kapolres Takalar saat audiens dengan PMII Takalar.
Menurut Ichsan, Sejak AKBP Budi Wahyono menjabat Kapolres Takalar, hubungan antara POLRI dan PMII Takalar semakin baik, keduanya mampu menjalin hubungan komunikasi yang baik, berbeda tupoksi namun satu tujuan yakni memelihara Kamtibmas untuk Butta Panrannuangku Takalar yang aman dan damai.
(Ichal)
Leave a Reply