Gowa,TakalarNews.id-Pekerjaan talud jalan yang satu paket dengan pengaspalan di dusun Tonrokombang Desa Bilanrengi kecamatan Parigi menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat setempat.
Pekerjaan yang diselesaikan pada bulan Desember 2022 ini ternyata Gaji Tukang dan Burunya sampai sekarang belum terselesaikan oleh pihak penanggung jawab pekerjaan.
Hal ini diuraikan Nurdin salah satu warga setempat yang juga bekerja sebagai tukang pada proyek tersebut kepada awak media Minggu (24/4).Awal pekerjaan ini kami dipanggil oleh Basri untuk bekerja dengan perjanjian 100.000 ribu permeter dengan sistem borongan.
Tapi mirisnya pekerjaan sudah tiga bulan selesai di kerja tapi gaji tukang dan buru belum terselesaikan oleh Basri yang juga merupakan aparat desa Bilanrengi.
” Ada kurang lebih 100 meter yang kami kerja bersama 6 orang dan baru Rp.4.200.000 yang kami terima dari Basri dan sisanya sampai sekarang belum di berikan ” ujar Nurdin.
Dirinya menambahkan setiap dia memintah sisa gaji baik lewat telpon maupun bertatap muka tapi tetap tidak diberikan sisa gaji atau upah pekerjaan sebagai haknya.
“Nanti kita ketemu dengan dg Siala untuk mengatur “ujar Nurdin meniru perkataan Basri
Diketahui bukan hanya Nurdin yang belum di berikan sisa gajinya akan tetapi ada 18 orang yang ditengarai mengalami nasib yang sama yang tak terbayarkan sisa Gajinya..
Sampai berita ini diorbitkan belum ada konfirmasi dari Basri sebagai penanggung jawab dari pekerjaan.(red)
Leave a Reply